Selasa, 17 November 2009

review aja yuk!

Lu tau Kabelvision kan? Tau First Media kan? HBO juga tau kan? Kalo The Brave One tau gak? Gua kagak. Semalem sambil nunggu loadingan film gua di Multiply yang akhirnya gua tinggal tidur dan sekarang gua inget karena kelupaan buat di mattin komputer rumah (bodoh), gua terpaksa nonton tv.

Awalnya gua mulai tertarik karena melihat opening scene dia, itu lho yg muncul nama2 pemerannya itu di awal film. Nampaknya ini film baru. Tapi kok gua kgk tau? Ah, gak segalanya juga kan gua tau, emangnya gua Tuhan? Hakhakhak.

Filmnya yang main Jodie Foster dan siapaaa gitu namanya. Dia negroita. Gua suka kok klo dia maen. Gimanaa gitu, ganteng! Bukan Denzel tapi. Bentar ya gua cek mas gugel dulu. Oh ini film tahun 2007. Gak lama dan gak baru juga sih. Yes, dia bernama Terrance Howard, yang maen Iron Man & Awake.

Jadi filmnya bercerita tentang Jodie foster (erica) dan sang pacar (yang India maen di LOST), jadi korban penganiayaan di central park yang menyebabkan sang pacar meninggal dunia. Efek hasil penganiayaan itu yang membuat imbas cerita di akhir film tersebut. Bagaimana Karakter Jodie Foster, erica, ketakutan untuk keluar rumah, walaupun itu kejadian disiang hari. Dia dateng ke kantor polisi aja harus melakukan beberapa kali trial atau percobaan untuk keluar dari apartemennya sendiri. Begitu sampaipun dia tidak diacuhkan oleh para polisi disana. Alhasil, dia mencari cara yang lain, beli senjata just for coping her life together again. and yes, she bought it illegally. Cause she wont survive in 30 days, waiting for a license.

Lucunya, senjata ini yg jadi cerita. sehabis dia beli senjata itu ada aja kejadian. dari dia dateng ke mini market tau2 ada penembakan yg menyebabkan dia harus secara tidak sengaja meletupkan si pistol yg baru dia beli itu ke leher sang penjahat terus ada juga di subway, dia mau diganggu gangster yg menodongkan piso ke dia dan dengan entengnya dia jedar jedor itu si kaliber 9 mm dan meninggalah para gengster itu. Akhirnya dia mau jadi pembela kebenaran, macam superhero gitu. Pengganti polisi. Disini peran si negroita muncul. Mereka akhirnya saling kenal karena Erica adalah penyiar radio yang ternyata memiliki sahabat setia, si polisi, dan akhirnya dengan dalih hendak wawancara, mereka berkawan.

Intrigue2 yang terjadi di dalam film itu menarik. Bagaimana akhirnya mereka dekat, bahkan hampir jatuh cinta, terus kedekatan itu berakhir ke arah kecurigaan. Berasa ada yang ganjil. Sampai ke arah kuat2an menahan emosi kalau mereka saling tahu apa isi kepala di masing2. Yang polisi sepertinya tau siapa pembunuh dari kasus2 yg beliau tangani, begitupula sebaliknya, merasa dicurigai.

Ending dari film itu juga bagus. Caranya ketahuannya itu yg gua kagum. Kalau posisi seperti ini pasti gua bingung kan mau disetir ke arah mana pada akhirnya? mau ditangkep apa dilepas? Seecara mereka berkawan udah sampe deket gitu. Gua suka nih sama film ini. Orang sampe gua harus nahan pipis sampe filmnya kelar. Kalau blm nonton, nonton deh. Yang kurang disini cuma kurang promosinya. Kalau kualitas patut diacungi jempol. Enjoy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar